Jadilah diri sendiri; Diri orang lain sudah ada yang memiliki.
— Oscar Wilde.
Inilah pos pertama di blog baru saya. Saya baru saja memulai blog baru ini, jadi ikuti terus untuk melihat konten lainnya. Berlangganan di bawah untuk mendapatkan pemberitahuan ketika saya mengeposkan pembaruan terbaru.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di indonesia
Sumber : kompas.com
Teknologi informasi dan komunikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum merupakan semua teknologi yang saling berhubungan dan pengambilan, pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, dan informasi.
Jika dipandang pada era saat ini Perkembangan teknologi informasi sangatlah besar terutama di negara kita. semakin berkembang dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memudahkan seseorang untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan di mana dan kapan saja kita perlukan. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi di dunia pendidikan yang mulai beralih ke perubahan yang cukup signifikan.
Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini Jarak Dan Waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu. banyak aplikasi tercipta untuk memfasilitasi dari sumber teknologi.
Di Indonesia sendiri yang notabenenya sebagai negara berkembang di mana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim. hal ini mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa.
Di daerah-daerah yang proses memperoleh informasi masih terbatas (di pelosok desa) Hal ini dikarenakan Indonesia menyebar teknologi informasi dan komunikasi belum cukup merata. Sekarang ini hanya di kota-kota besar saja lah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata bagi sebagian masyarakat.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah adanya internet. di negara Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet cukup mudah. sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi serta pengetahuan dapat lebih mudah dan maksimal walaupun akses internet di Indonesia sendiri belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh semua orang.
Informasi melalui media internet, hal ini bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara-negara lain. dengan menggunakan media internet pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif dan patut diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu guna untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan.
Sistem ini ke depannya bisa diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu para siswa dan masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami dan dimengerti.
Dalam pengaksesan internet dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau mengupload file yang ingin dipublikasikan melalui internet juga. seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. selain metode distance learning. masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. terutama dengan adanya modul-modul pembelajaran garis yang tersedia. portal pembelajaran online dan lain-lain.
Jika kita dapat bercermin ke negara lain. perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup ketinggalan. peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi serta komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi di semua daerah di negara Indonesia.
Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang menyampaikan proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada era saat ini. karena pada kenyataan peran di daerah pedalaman belum cukup mendukung akses informasi. perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting untuk membentuk para penerus bangsa yang mahir.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan menjadi pengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang. sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Kelulusan Memang Memengaruhi Kesuksesan, Tapi Bukan Faktor Satu-satunya
Sumber: kompas.com
Baru saja saya diminta oleh seorang junior untuk melakukan konsultasi terkait penawaran Program Beasiswa yang ditawarkan oleh salah satu Kementerian yang ada di Indonesia. Tawaran yang diberikan pun tidaklah main-main yakni program Maste Double Degree (Strata 2) untuk kuliah satu tahun di Universitas Dalam Negeri satu tahun lagi di Universitas Luar Negeri.
Hal ini menginspirasi saya untuk menulis tentang sebuah asumsi pribadi terkait apakah latar belakang pendidikan seseorang dapat mempengaruhi kesuksesan ataupun masa depan seseorang nantinya.
Apabila ditanya dengan dua pilihan jawaban antara “Ya” atau “Tidak” Pendidikan berpengaruh dengan kesuksesan seseorang, jawaban saya tentu saja, “Ya”.
Akan tetapi apabila diperkenankan untuk menjawab secara komprehensif, maka saya akan menjawab “Ya”, tapi pendidikan bukanlah penentu kesuksesan seseorang. Mengapa?
Karena banyak faktor yang bisa membawa seseorang menuju kesuksesan.
Secara garis besar berikut ulasannya:
1. Pendidikan hanyalah modal Awal
Ketika menjalani pendidikan dulu saya sering didoktrin bahwa penampilan itu bukanlah yang utama, tapi yang pertama kali dilihat. Saya pikir ini berlaku sama dengan latar belakang pendidikan seseorang.
Dalam dunia kerja mungkin gelar akademik yang panjang dan status sebagai lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri ataupun Perguruan Tinggi Ternama Dalam Negeri menjadi daya tarik tersendiri bagi atasan ataupun perusahaan.
Akan tetapi yang perlu diingat bahwa Latar Belakang pendidikan hanya modal awal, ibaratkan seorang pedagang, modal awal digunakan untuk meraup untung yang banyak tergantung cara seseorang dalam menjajakan dagangannya, apabila ia tak pandai dalam berdagang walaupun dengan modal awal yang cukup besar, seseorang akan tetap mengalami kerugian.
2. Di era yang sekarang orang – orang lebih butuh karya nyata
Pad era sekarang ini orang – orang sudah cerdas dan mampu memberikan penilaian objektif terhadap kinerja seseorang. Atasan ataupun perusahaan tentunya akan mempertimbangkan karyawan yang Inovatif dan lebih produktif ketimbang karyawan – karyawan yang hanya bisa melakukan kegiatan rutin tanpa adanya pembaharuan dalam sistem kerja.
3. Dalam pekerjaan kolektif Soft Skill menjadi penentu
Para pembaca tentu sudah sering mendengar kaitan antara Hard Skilldan Soft Skill dalam pekerjaan. Untuk pekerjaan yang sifatnya struktural dan membutuhkan kerja kolektif (Team Work) tentu kemampuan Soft Skill dibutuhkan sebagai penentu terlaksananya suatu pekerjaan dengan baik.
Beberapa jenis Soft Skill diantaranya adalah Kepemimpinan, Komunikasi, Etika dan Disiplin/Tepat Waktu. Kemampuan – kemampuan ini biasanya didapatkan setelah mengalami suatu proses pengalaman panjang selama menjalani kehidupan.
Itulah mengapa mungkin kita sering menemui teman – teman kita yang secara akademis tidak begitu baik tapi bisa meraih kesuksesan yang lebih karena kemampuan bersosialisasi yang ia miliki semasa duduk dibangku sekolah.
Tetapi akan jadi lebih baik ketika seseorang memiliki Hard Skill yang baik ditambah reputasi sebagai lulusan Universitas Luar Negeri ataupun Universitas Ternama Dalam Negeri dan ditambah dengan kemampuan Soft Skill yang ia miliki.
4. Banyak Faktor X dalam menggapai kesuksesan
Ada banyak Faktor yang mampu membawa seseorang menuju kesuksesan, beberapa contoh diantaranya adalah kedekatan keluarga, sudah tidak asing lagi di indonesia faktor kedekatan keluarga sering menjadi penentu seseorang menemui kesuksesannya.
Dalam penerimaan karyawan suatu perusahaan misalnya, Si A yang tidak begitu kompeten untuk diterima sebagai karyawan bisa jadi dinyatakan lulus dan diterima karena memiliki hubungan keluarga dengan pemilik perusahaan tersebut.
Kemudian waktu dan kondisi yang tepat bisa kita kategorikan kedalam faktor ini. Seseorang yang memiliki pemikiran yang visioner untuk melakukan suatu pembaharuan tentunya membutuhkan waktu dan kondisi yang tepat untuk merealisaskan pemikiran – pemikiran tersebut.
Sebagai contoh, apabila seorang Kepala Dinas Kominfo suatu kota mempunyai inisiasi untuk memberikan fasilitas Wifi gratis bagi masyarakat yang notabenenya sudah berpenghasilan di atas rata-rata, tentu inisiasi ini tidak akan menjadi nilai tambah karena pemikiran yang direalisasikan tidaklah tepat sasaran.
Pada akhir tulisan saya ingin berpesan kepada kita semua bahwa banyak jalan menuju kesuksesan.
Bagi para pembaca yang memiliki keterbatasan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ataupun untuk mendaftar di Universitas bergengsi jangan pernah berkecil hati. Karena kesuksesanmu adalah apa yang kamu ciptakan!
10 Kebiasaan Buruk yang Berpotensi Menyebarkan Virus Seperti Corona
Ilustrasi bersin (Sumber: iStockphoto)
Sumber : Liputan6.com
Bencana virus corona yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi perhatian dunia. Banyak negara sekitar Tiongkok sudah memberlakukan pengecekan ketat bagi para penumpang asing yang tiba di bandara.
Corona yang bermula dari Wuhan, China memang sudah menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia sendiri, sejauh ini belum ada yang positif terinfeksi virus tersebut. Namun, kita harus tetap waspada, karena corona dapat tersebar antarmanusia melalui batuk, bersin hingga makanan yang terkena air liur penderita virus.
Untuk itu, sebaiknya kita tidak lagi melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan maupun menyebarkan penyakit tertentu. Dilansir dari laman SCMP, 28 Januari 2020, berikut 10 kebiasaan buruk yang sebaiknya Anda hentikan agar Anda tidak berpotensi menyebarkan virus atau penyakit tertentu seperti virus Corona.
1. Tidak mencuci tangan
Banyak ilmuwan menegaskan kalau mencuci tangan adalah hal termudah yang bisa dilakukan semua orang untuk mencegah atau menghentikan penyebaran penyakit maupun virus seperti corona.
2. Tidak menutupi hidung dan mulut saat Anda batuk atau bersin
Sebaiknya, tutup hidung dan mulut Anda saat bersin atau batuk. Tapi setelah itu jangan lupa untuk mencuci tangan Anda.
3. Mengorek hidung atau memencet jerawat di depan umum
Kalau Anda melakukannya, maka banyak kotoran dan virus yang bisa tersebar ke orang lain. Apalagi, kalau Anda membuang atau menempelkan kotoran tersebut ke benda-benda di sekitar Anda yang sering disentuh atau digunakan oleh banyak orang, maka virus atau penyaki bisa lebih mudah tersebar.
4. Tidak membuang tisu yang sudah dipakai
Beberapa orang suka membuang tisu di sembarang tempat yang digunakan banyak orang seperti di kursi kereta, dekat pintu taksi, atau di kursi bus Janganlah jadi orang seperti itu.
Sebaiknya, buanglah tisu yang sudah dipakai di tempat sampah atau dibuang ke dalam toilet. Atau bawa sampai ke rumah dan Anda bisa membuangnya di tempat sampah atau toilet.
5. Meludah sembarangan
Sebaiknya jangan meludah di sembarang tempat yang dilalui banyak orang karena itu bisa mencemari kebersihan dan paru-paru orang lain atau bahkan menyebarkan penyakut tertentu. Disarankan meludah di kamar mandi atau toilet, setelah itu siram dengan air.
6. Buang air kecil tidak pada tempatnya
Anda bisa buang air kecil di toilet atau di lubang khusus untuk buang air, setelah itu jangan lupa untuk menyiramnya dengan air agar tak berpotensi menyebarkan virus.
Kalau Anda menggunakan tisu atau kertas khusus, segera buang ke tempat sampah atau buang ke dalam lubang toilet sambil disiram (flush).2 dari 3 halaman
7. Membiarkan hewan peliharaan menyentuh atau menjilat tempat makanan
Cancer. (Sumber foto: unsplash.com)
Bukan hal yang bagus kalau hewan peliharaan kita seperti kucing mendekati atau bahkan menyentuh makanan kita. Kita tidak tahu apa saja yang telah disentuh atau diinjak olehnya, dan itu bisa menimbulkan penyakit atau virus tertentu.
8. Mencium hewan peliharaan
Menciumi kucing, anjing atau hewan lainnya, terutama di bagian hidung sangat berpotensi menimbulkan penyakit. Itu karena para hewan suka menempelkan hidung mereka di bokong mereka sendiri atau di hewan lainnya.
Jadi, kalau mencium anjing Anda terutama di bagian hidung, maka sama saja dengan mencium bokong mereka. Dan jangan sampai juga mereka menjilati Anda, karena itu juga akan menyebarkan penyakit atau virus tertentu.
9. Tidak membersihkan ponsel setiap hari
Anda tentu sering memegang dan menyentuh ponsel Anda, padahal Anda sendiri juga memegang banyak benda selain ponsel yang tentu bisa meninggalkan kotoran tertentu.
Jadi, sebaiknya bersihkan ponsel Anda setiap hari sebelum meninggalkan banyak tumpukan virus.
10. Tidak membersihkan tombol keyboard
Kalau Anda sering menggunakan komputer di perpustakaan, laboratorium atau di tempat lain yang digunakan orang banyak, sebaiknya bersihkan dulu sebelum dipakai. Bahkan saat memakai komputer atau laptop Anda sendiri, sebaiknya juga dibersihkan setiap akan digunakan.
Itu karena papan keyboard bisa lebih kotor dari toilet duduk. Jadi, meski sudah mencuci tangan setelah dari kamar mandi, jangan langsung menyentuh papan keyboard sebelum Anda membersihkannya.
Hey guys, perkenalkan nama saya Rusti Andiliany, biasanya dipanggil Uti. Saya anak pertama dari 1 bersaudara alias anak tunggal. Sekarang saya berumur 15 tahun. Jadi saya mempunyai pengalaman yang tak terlupakan. Nah pengalamannya itu berhubungan dengan hobi saya sendiri, yaitu bernyanyi. Jadi saya pernah ikut lomba nyanyi antar sekolah gitu. Ternyata saudara saya yang beda sekolah juga ikut lomba itu. Saya tidak pernah menyangka bahwa saudara saya akan ikut serta dalam perlombaan itu.
Setelah beberapa jam, akhirnya semua peserta sudah tampil. Dikarenakan pengumuman pemenang akan di umumkan pada sore hari jadi saya, keluarga, dan saudara saya berinisiatif untuk pulang. Nah, ketika sore hari hasil perlombaan itu pun diumumkan. Alhamdulillah saya mendapatkan juara 2. Awalnya saya tidak peduli dengan siapa yang mendapatkan juara 1, tapi gatau tiba-tiba penasaran aja gitu. Jadi saya cari tau siapa yang mendapatkan juara 1, dan ternyata saudara saya sendiri yang mendapatkan juara 1. HAHAHA aduh miris banget dah. Yaudah sekian dari cerita saya.
Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.
Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.
Mengapa harus melakukannya?
Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.
Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.
Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:
Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
Topik apa yang ingin Anda tulis?
Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?
Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.
Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.
Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.